Masyarakat Informasional Menurut Manuel Castell - Siapa sih Manuel Castell? Sebelum melihat Masyarakat Informasional menurut Manuel Castell kita berkenalan dulu dengan Manuel Castell. Dikutip dari Wikipedia, Manuel Castells (bahasa Spanyol: Manuel Castells Oliván, diucapkan [kaˈsteʎs]; lahir 1942) adalah sosiolog Spanyol yang meneliti masyarakat informasi, komunikasi, dan globalisasi.
Survei penelitian Social Sciences Citation Index tahun 2000–09 menempatkan Castells di peringkat kelima dalam daftar pakar ilmu sosial yang paling banyak dikutip di dunia, dan peringkat pertama dalam daftar pakar komunikasi yang paling banyak dikutip.
Ia dianugerahi Hadiah Holberg pada tahun 2012 karena "telah membuat kita memahami dinamika politik ekonomi kota dan global dalam masyarakat berjaringan."Pada tahun 2013, ia dianugerahi Hadiah Balzan.
Masyarakat Informasional Menurut Manuel Castell
Menurut Manuel Castell kemunculan masyarakat informasional itu ditandai dengan lima karateristik dasar: Pertama, ada teknologi-teknologi yang bertindak berdasarkan informasi. Kedua, karena informasi adalah bagian dari seluruh kegiatan manusia, teknologi-teknologi itu mempunyai efek yang meresap. Ketiga, semua sistem yang menggunakan teknologi informasi didefinisikan oleh ‘logika jaringan’ yang memungkinkan mereka memengaruhi suatu varietas luas proses-proses dan organisasi-organisasi. Keempat, teknologi-teknologi baru sangat fleksibel, memungkinkan mereka beradaptasi dan berubah secara terus-menerus. Akhirnya, teknologi-teknologi spesifik yang diasosiasikan dengan informasi sedang bergabung menjadi suatu sistem yang sangat terintegrasi (dalam Ritzer, 2012: 969).
Menurut Castell sebenarnya sudah sejak dekade 1980-an muncul apa yang ia sebut sebagai ekonomi informasional global baru yang semakin menguntungkan. “Ia informasional karena produktivitas dan daya saing unit-unit atau agen-agen di dalam ekonomi ini (entah itu firma-firma, region-region, atau wilayah-wilayah) yang tergantung secara fundamental pada kapsitas mereka untuk menghasilkan, memproses, dan menerapkan secara efisien informasi berbasis pengetahuan (Castell, 1996: 66). Ia global karena ia mempunyai “kapasitas untuk bekerja sebagai suatu unit di dalam waktu nyata pada suatu skala planeter” (Castell, 1996: 92). Hal itu dimungkinkan untuk pertama kalinya oleh ke hadiran teknologi informasi dankomunikasi yang baru.